Kamis, 30 Juli 2015

Pulau Tabuhan, Surga Di Timur Banyuwangi

Hai rek.. setelah setaun lebih ngga nge-blog akhirnya gw kembali ke dunia per-blogger-a.. haha
dan, kali ini gw mau ngebahas trip terakhir kemarin ke Pulau Tabuhan.
*abaikan perutnya*


Pulau Tabuhan sendiri terletak ditengah-tengah Selat Bali, dan masuk di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Pulau dengan luas kurang lebih 2 Hektare ini tidak berpenghuni, pulau ini biasanya hanya digunakan nelayan setempat sebagai tempat beristirahat setelah menangkap ikan. Dulunya Pulau Tabuhan belum menjadi tempat wisata favorit, namun beberapa tahun terakhir, jumlah wisatawan ke Pulau Tabuhan meningkat pesat berkat upaya promosi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Kelompok Nelayan Bangsring, serta promosi online oleh wisatawan via media sosial seperti instagram, yang biasa disertai dengan tagar #ExploreBanyuwangi

Pulau Tabuhan
Kami ber-14 orang berangkat dari kota Genteng dengan menggunakan motor, perjalanan Genteng-Bangsring sendiri memakan waktu kurang lebih 1,5 jam, sesampainya di Desa Bangsring, kami segera menuju Bangsring Underwater (Bunder). Kami memutuskan melakukan perjalanan via Bunder dikarenakan Bunder adalah pengelola resmi Pulau Tabuhan dibawah Zona Perlindungan Bangsring.
Sesampainya di Bunder, Kami segera menuju loket untuk menyewa kapal, snorkel, dan kamera underwater. Setelah bersiap, kami pun segera berangkat.

Kapal Pisang
Sebelum naik kapal utama, kami diangkut dengan kapal 'pisang' dahulu menuju Rumah Apung, Rumah Apung ini adalah bantuan dari Kementrian Perikanan & Kelautan dan digunakan sebagai tempat penangkaran hiu sirip hitam, tukik, serta beberapa jenis ikan hias. Di Tempat inilah kapal utama kami bersandar.

Rumah Apung
Perjalanan dari Rumah Apung menuju pulau tabuhan menghabiskan waktu kira-kira 30 menit, sesampainya disana, kami segera turun dari kapal dan memakai peralatan snorkeling kami.

Pria-pria tanggung
Ciwi-ciwi & Pria Tanggung sisanya
SAMPAAI!
langsung ngeloyor

Udah ga sabaran
Ala-ala cover album
Meringis kena pecahan karang
Underwater view
Underwater view
Reruntuhan mercusuar
Sebuah pengalaman berharga bisa melihat dunia bawah laut Banyuwangi yang ternyata bener-bener indah. Oh iya, di beberapa spot diatas pulau, kami masih menemukan sampah-sampah berserakan, kami pun memungut sebanyak yang kami mampu bawa, termasuk 2 buah sandal yang saya bawa pulang sebagai subtitusi sandal saya yang putus pas mau turun dari kapal, hehehe. Meskipun beberapa kali dihimbau, ternyata masih ada aja yang belum sadar bahwa buang sampah sembarangan bisa berpengaruh buruk pada ekosistem sekitar pulau. Semoga kedepan pengelolaan wisata bawah air ini menjadi lebih baik dari sekarang.
Selamat Berlibur


Rincian biaya
  • Sewa Kapal       : Rp 450.000/10 orang, jika lebih maka lebihnya membayar Rp 45.000/pax
  • Sewa Snorkel    : Rp 25.000/pax 
  • Sewa Underwater Cam : Rp 150.000/unit
Untuk info lebih lanjut, silahkan hubungi nomer dibawah ini
 CP. Bangsring Underwater : 082234831675



Tidak ada komentar:

Posting Komentar